Saat mendesain dan mendekorasi ruangan sempit, semua orang tentu tahu aturan dasar yang harus diterapkan yaitu dengan memilih furnitur yang simpel dan pas ukurannya. Tetapi terkadang, saat mencari benda-benda yang pas ini kamu bisa saja malah mendapatkan yang tak sesuai. Untuk itu, agar tak salah pilih, ikuti beberapa panduan berikut ini :
Menggunakan terlalu banyak storage
Saat kamu ingin menata ruang berukuran kecil/sempit, kamu perlu tempat khusus untuk menyimpan barang-barangmu agar rapi dan terorganisir. Tetapi akan terasa berlebihan jika harus menggunakan storage (tempat penyimpanan) layaknya kotak maupun keranjang khusus. Karena justru yang seperti itu akan tambah membuat ruanganmu terlihat semakin kecil. Jika ruang kecil mu ini adalah ruang kamar, buatlah tempat penyimpanan khusus yang diletakkan (built in) dengan tempat tidurmu, maka akan menghemat tempat.
Furnitur kecil & banyak
Penting untuk memilih furnitur yang berukuran pas untuk ruangan di rumahmu. Sofa yang terlalu besar pada ruang yang sempit tentu akan membuat ruang semakin sempit lagi. Namun, juga berlaku sebaliknya yaitu jika furnitur terlalu kecil dan diletakkan di ruang yang kecil pula makan efek yang diperlihatkannya juga akan sama. Dalam beberapa kasus, satu furnitur besar akan terasa lebih lega jika diletakkan di ruang sempit ketimbang meletakkan furnitur kecil namun terdiri dari banyak bagian dalam satu ruangan.
Terlalu menghemat cahaya
Pencahayaan adalah satu hal yang sering membuat orang keliru dalam penerapannya di ruang sempit. Tentu tak ada orang yang ingin tersandung kabel maupun colokan saat berjalan di ruang sempit, sehingga beberapa orang justru menghindari penggunaan accent lighting (lampu yang digunakan untuk meng-highlight suatu area/object, bisa karya seni dsb). Lagi pula, lampu biasa yang diletakkan di plafon dirasa sudah cukup. Padahal, sudut-sudut ruang yang gelap justru akan membuat ruangan terasa lebih kecil dari sebenarnya. Jadi, sebaiknya gunakan accent lighting di area tertentu.
Meletakkan semua perabot ke dinding
Meletakkan semua perabotan ke dinding pada ruang kecil mungkin merupakan salah satu trik menyiasati ruang kecil, akan tetapi trik ini tak selalu berhasil. Cara ini bisa membuat layout rumah menjadi aneh dan tidak menarik.
Mengandalkan warna saja
Kamu pasti pernah dengar bahwa warna terang dapat membuat ruangan terasa lebih lebar, sementara warna gelap dapat membuat ruangan terasa lebih kecil. Namun, jika terkait dengan ruangan yang sudah berukuran kecil, tak sekedar warna saja yang mempengaruhi suasana ruang, namun juga tekstur. Pilihlah warna monokrom, kemudian manfaatkan tekstur untuk desain utama ruanganmu. Elemen kayu dan kain dapat membawa karakter khusus pada ruang kecil tanpa terlihat berlebihan.
Cat dinding
Ruang kecil memerlukan berbagai trik untuk membuatnya menarik, kamu bisa menghiasnya dengan lukisan dan digantung di dinding. Kamu juga bisa mengecat dinding hingga ke bagian plafon dengan warna yang sama agar ruangan terasa lebih lebar.
Terlalu banyak dekorasi
Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam mendesain interior secara umum adalah terlalu banyak dekorasi. Biarkan beberapa meja atau sofa kosong, tanpa bantal adalah salah satu trik yang bisa dilakukan agar tak terlalu berlebihan.
Tak mencari celah potensial
Salah satu kesalahan saat mendesain ruang kecil adalah tak mencari potensinya. Ruang kecil biasanya ada pada bagian rumah yang tak digunakan misalnya di pojokan rumah, bawah tangga dan sebagainya. Padahal dengan desain yang tepat, setiap area kecil tadi bisa dimanfaatkan. Misalnya ruang kecil bisa kamu manfaatkan sebagai ruang baca, perpustakaan mini, dan sebagainya.