Cat yang tak rapi, salah pemilihan warna, terkena cipratan cat merupakan beberapa resiko yang mungkin terjadi saat mengecat rumah sendiri. Berikut ini 10 hal lain yang kamu perlu tahu sebelum memutuskan untuk mengecat rumah sendiri :
Pilih warna dengan tepat
Warna gelap yang dramatis atau warna terang yang natural? Bukanlah hal mudah memilih warna cat yang tepat kecuali jika kamu meminta bantuan seorang professional untuk melakukannya. Bahkan seorang desainer interior yang pernah mempelajari psikologi warna mengatakan bahwa pemilihan kombinasi warna cat yang tepat dapat mengubah sebuah rumah menjadi sangat berbeda.
Merk/Type cat
Mengecat bisa terlihat tak rapi mungkin saja disebabkan oleh kesalahanmu memilih merk atau jenis cat. Misalnya ingin mengecat material logam/besi namun kamu malah menggunakan cat plafon. Atau mengecat interior rumah malah menggunakan cat oil based yang sebenarnya tak terlalu aman digunakan di dalam ruangan.
Sebaiknya di dalam ruangan menggunakan cat water based, sementara oil based cat hanya digunakan pada pintu, jendela dan kusen, dan semacamnya. Jadi, sebelum membeli cat bisa ditanyakan dulu jenis cat apa yang akan kamu beli dan sesuaikan dengan bagian rumah mana yang akan kamu cat.
Tahu Kapan Saatnya Menggunakan Jasa Professional
Dalam kasus tertentu, bukan menjadi bagus malah akan merusakan tampilan ketika kamu mengecat rumah sendiri. Jika kamu menyewa jasa professional mereka tentu lebih paham mengenai pemilihan warna maupun jenis cat, berbeda dengan kamu yang awam yang bahkan untuk memilih kombinasi warna cat saja mungkin salah dan bisa berpengaruh pada nuansa yang ingin dihadirkan saat berpadu dengan cahaya lampu. Mengecat rumah lama pada bagian plafon atau pada dinding yang mengelupas jika tak yakin sebaiknya pasrahkan pada orang professional.
Putih Belum Tentu Tepat
Ada yang beranggapan bahwa mengecat interior rumah dengan warna putih akan membuatnya nampak terbuka dan terasa lebih besar. Anggapan ini tak salah, akan tetapi warna putih yang terlihat mencolok terkadang malah akan memperlihatkan kekurangan yang ada. Coba sedikit lebih berani untuk menggunakan warna-warna lain agar rumahmu terlihat lebih hidup terutama untuk rumah yang berukuran kecil dan terasa gelap.
Gunakan Sampel Cat
Coba lihat sampel cat di tokonya bila ada. Jika tak ada, coba cat yang kamu beli pada kertas tebal warna putih, lalu tempelkan pada dinding ruang yang akan kamu cat. Percobaan ini hanya untuk ruang yang akan dicat karena pencahayaan di tiap ruang akan berbeda, misalnya jangan tes pada ruang tamu bila warna itu ingin kamu gunakan pada kamar karena tiap ruang memiliki tingkat kecerahan berbeda, bergantung pada lampu, jendela, dan sebagainya.
Persiapan
Terkadang mempersiapkan area pengecatan memang akan lebih lama dari kegiatan mengecat itu sendiri terutama untuk permukaan dinding yang pernah mengalami pengecatan sebelumnya. Persiapan ini seperti pengecekan apakah permukaan lurus, rata dan halus atau kasar. Untuk dinding kasar bisa diamplas dulu atau dikerok cat lamanya agar permukaan menjadi rata. Selain itu kamu juga harus membersihkan dulu permukaan dinding dari kotoran dan debu.
Menyediakan Alat
Mengecat tentu membutuhkan alat misalnya seperti :
- Kuas cat : pastikan membeli yang berkualitas, setidaknya tidak mudah rontok. Hal ini untuk menghindari hasil akhir pengecatan meninggalkan garis-garis rambut dari kuas.
- Roller cat : alat ini dibutuhkan bila dindingmu rata, untuk memperecpat pengecatan pada ruangan rumahmu.
- Pengaduk cat : Kamu perlu mencampur, mengaduk cat sebelum menggunakannya.
- Tangga : Jika area cat kamu tinggi, gunakan tangga
- Penutup : Saat mengecat, kemungkinan terbesar adalah cat kamu menciprat ke area sekitar. Jadi gunakan kertas, kardus, dan kain lap dan sebagainya. Jangan gunakan plastik karena cat yang menetes di plastik tidak akan kering, dan bila kamu menginjaknya, sisa cat akan mengotori ke area yang lebih luas.
- Pembersih cat : Setelah menggunakan alat-alat diatas, tentunya selalu bersihkan alat yang telah dipakai agar tak kering pada alat cat, sehingga bisa digunakan lagi dikemudian hari.
Tentu beberapa alat diatas belum tentu kamu pakai semuanya, oleh karena itu siapkan yang memang kamu butuhkan saja agar tak menghabiskan budget terlalu banyak.
Perlindungan & Ventilasi
Agar kegiatan pengecatan dinding berjalan lancar, sebaiknya singkirkan barang-barang disekitar dinding, jauhkan juga hewan peliharaan kamu dari area pengecatan. Lindungi juga stop kontak agar tak terkena cat, bisa dengan melepasnya atau tutup dengan plastik & selotip. Buka pintu dan jendela juga bisa dilakukan agar cat cepat kering.
Mulai Dari Atas
Jangan membeli cat selain yang kamu perlukan. Ketika mengecat interior, usahakan cat bagian atas dulu seperti di plafon, jendela, dan list tepian dinding. Untuk area eksterior juga sama, cat pada list baru cat pada dinding yang areanya lebih luas.
Setelah Mengecat
Buang ember cat dan yang tak terpakai lainnya pada tempat yang tepat atau kamu juga bisa menggunakannya sebagai pot dan sebagainya dengan dibersihkan dulu hingga sisa cat benar-benar bersih.
Namun apabila kamu membutuhkan konsultasi arsitek profesional, jasa renovasi atau bangun rumah dengan arsitek profesional, kami siap membantu mewujudkannya dengan Kontraktor Jogja Cipta Arsita Winedar. Kami menyediakan jasa mulai dari konsultasi, perencanaan dan renovasi maupun pelaksanaan pembangunan rumah, pembangunan kos, dan bangunan lainnya. Hubungi kami dengan scroll ke bagian bawah halaman website ini!