FengShui telah digunakan selama 6000 tahun untuk mempopulerkan harmony, keseimbangan dan keberuntungan. Orang-orang yang percaya pada fengshui meyakini bahwa aliran energi dalam rumah dapat mempengaruhi suasana hati, kesehatan bahkan karir penghuninya. Itulah mengapa saat membangun rumah, beberapa orang yang mempercayai fengshui, menerapkan konsepnya pada pemilihan layout dan warna rumah.
Ilmuwan FengShui meneliti orientasi bangunan menggunakan ilmu astrologi, lalu berkembang menggunakan kompas. Sekarang, interpretasi FengShui secara kontemporer berfokus pada interior dan pertamanan, menghubungkan ruang-ruang yang berbeda dalam beragam aspirasi termasuk kekayaan, ketenaran, kesehatan, keluarga dan kebijaksanaan.
Penggunaan warna juga penting. Merah (api) adalah simbol dari keberuntungan, kebahagiaan dan kegembiraan. Biru (kayu) dikenal berhubungan dengan keabadian. Putih (logam) membawa kecerahan dan kemurnian. Kuning (tanah) dianggap sebagai simbol kejayaan. Hitam (air) cenderung digunakan jangan terlalu banyak karena membawa nuansa khidmat. Emas, simbol kejayaan dapat diterapkan secara bebas.
Untuk letak cermin, harus berhati-hati karena refleksinya dianggap dapat melipat gandakan apapun yang ada di sebuah ruangan, entah itu energi positif maupun negatif. Ruangan yang paling baik untuk menggantung cermin adalah pada ruang makan yang merepresentasikan kemampuanmu dalam menyimpan kekayaan.
Menurut prinsip fengshui, cermin juga bagus diletakkan di ruang tamu akan tetapi untuk kamar tidur, sebaiknya hindari dari cermin. Selain cermin, jika ingin menggunakan meja pilih saja meja berbentuk bundar daripada bentuk lainnya.
Idealnya, sebuah rumah bebas dari debu dan barang-barang yang berantakan karena hal tersebut akan menimbun energi lama dan akan menghabiskan semangatmu. Hal baik yang ada di rumah yaitu elemen alam seperti kayu, batu atau logam dan hal-hal yang menimbulkan semangat, kenyamanan dan kekayaan.
Entah hal ini hanya kepercayaan saja atau memang berdasarkan ilmu sains, begitu ide-ide fengshui telah masuk dalam pikiran seseorang saat mendekorasi rumah, hal ini sulit untuk diabaikan begitu saja.
Selain itu, tak hanya rumah pribadi saja yang sering menggunakan fengshui, Beberapa developer rumah juga memanfaatkan hal ini dalam membangun properti mereka. Beberapa bangunan bahkan menghilangkan angka tertentu yang dianggap angka sial.
Ada pula developer properti yang membangun apartemen dengan memasukan unsur fengshui dalam desain arsitektur bangunannya, menggunakan material alami dan sebagainya.
FengShui adalah tentang merencanakan rumah yang dapat membawa kesejahteraan dan harmony pada penghuninya. Misalnya pintu masuk di satu sisi tidak langsung disejajarkan dengan pintu masuk di sisi lain. Palet warna yang digunakan juga yang natural namun elegan, serta memperbolehkan pembeli rumah untuk menyesuaikan keinginan mereka sendiri karena akan terkait dengan keberuntungan.
Mengapa pemilik rumah diperbolehkan memilih sendiri warna yang disuka? Hal ini disebabkan karena masing-masing individu memiliki elemen keberuntungan yang berbeda, itulah mengapa standar warna yang dipakai oleh developer properti adalah palet warna yang netral. FengShui sangat terkait dengan memahami segala sesuatu yang saling terkait di sekitar kita, terkait apa yang bisa kita lihat maupun tidak.
Bagi kamu yang ingin merencanakan membangun rumah, kami siap membantu mewujudkannya dengan Kontraktor Jogja Cipta Arsita Winedar. Kami menyediakan jasa mulai dari konsultasi, perencanaan dan renovasi maupun pelaksanaan pembangunan rumah, pembangunan kos, dan bangunan lainnya. Hubungi kami dengan scroll ke bagian bawah halaman website ini!