Tips Beli Rumah – Salah satu hal yang membuat khawatir pada saat akan menjual rumah adalah ketika calon pembeli ada yang datang kemudian dengan membawa ekspektasi mereka terhadap rumah tersebut, lalu tak jadi membelinya. Sama seperti ketika kamu sendiri yang sedang mencari rumah baru, rumah yang berpotensi untuk kamu beli memang memiliki standar minimal yang kamu inginkan, mulai dari jumlah kamar tidur hingga ketersediaan ruang outdoor. Namun kamu tak akan tahu secara detail bagaimana kondisi sebuah rumah hanya dengan melihatnya untuk pertama kali.
Salah satu faktor terpenting yang harus dipertimbangkan adalah seberapa jauh perbaikan yang akan dilakukan setelah kamu membelinya? Apakah siap huni ataukah masih perlu meng-upgrade hingga sesuai dengan yang kamu perlukan? Atau malah harus renovasi total?
Jika memungkinkan, komunikasikan dengan arsitek atau seorang yang mengerti betul tentang renovasi rumah mengenai apa saja yang harus kamu perhatikan pada calon rumahmu itu sebelum pembayaran DP dilakukan. Berikut ini hal dasar yang harus kamu perhatikan saat akan membeli rumah :
Temui Pemilik Rumah
Jangan hanya datang untuk melihat rumah, namun persiapkan juga pertanyaan-pertanyaan untuk diajukan. Tanyakan pada orang yang kamu temui (pemilik rumah/agen properti) seberapa tua rumah tersebut. Jika ternyata rumah tersebut adalah rumah lama yang direnovasi (agen properti kadang membeli rumah lama dengan harga murah lalu direnovasi agar bisa dijual lebih mahal & menguntungkan), kamu harus berhati-hati karena rumah lama mungkin saja hanya tampilannya yang baru seperti menggunakan keramik baru, dll namun sistem pemipaan tetaplah menggunakan yang lama. Pastikan kamu mendapatkan jawaban yang jelas dari mereka (utamanya dari pemilik rumah) karena kamu bisa mengetahui apa saja yang pernah diperbaiki maupun yang masih garansi.
Cek Kondisi Lantai
Salah satu cara melihat kondisi pemipaan pada sebuah rumah adalah dengan melihat kondisi lantai, apakah ada yang tak rata atau ada yang rusak di dekat kamar mandi. Ini artinya pemipaannya di bawah lantai mungkin saja sudah pernah rusak dan diperbaiki atau bahkan strukturnya ada yang kendala tertentu. Yakinkan keputusanmu untuk beli rumah tersebut dengan menanyakan hal-hal tersebut.
Dinding Retak
Jika kamu menemukan retak pada dinding, tentunya hal ini pertanda yang kurang baik. Retak di dinding bata artinya ada pergerakan yang mungkin disebabkan oleh pergeseran struktur rumah.
Cat Baru
Sebaiknya jangan terlalu percaya pada rumah dengan cat baru. Jika kamu melihat kalau rumah itu tidak direnovasi dalam waktu dekat, tetapi terdapat cat baru di plafon dan sekitarnya, mungkin saja rumah itu dicat sebelum dijual, atau mungkin saja mereka menutupi sesuatu dengan mengecatnya. Untuk memastikannya tanyakan saja mengapa dicat.
Cek Basement
Jika rumah itu memiliki basement (ruang bawah tanah), cek kesana. Jika saat itu musim hujan dan langit-langit basement terlihat kering, artinya basement tidak bermasalah. Jika musim panas namun basement terlihat lembab, cari penyebabnya darimana.
Cek Jendela
Coba buka dan tutup jendela, apakah terkunci dengan benar? Kalau kondisinya kurang baik, mungkin kamu harus menggantinya. Meski mengganti jendela tak butuh biaya terlalu besar, namun toh ketika mengganti kamu tetap saja akan mengeluarkan uang.
Jangan Lupakan Atap
Tanyakan kapan atapnya dipasang dan bagaimana garansinya. Karena akan sulit untuk mengecek atap kalau tidak ahli, jangan takut bertanya dan konsultasikan lebih lanjut ke arsitek yang kamu percaya.
Pohon di Luar Rumah
Pohon yang diluar rumah memang kadang tidak diperhatikan, padahal pohon cukup riskan membuat rumah menjadi rusak. Misalnya seperti pohon yang roboh karena badai yang bisa saja mengenai rumah. Contoh lain yang kadang tak diperhatikan adalah akar pohon. Akar pohon yang menjalar bisa merusak pondasi rumah seperti retak. Lihat potensi tersebut, apakah pohon sudah menjalar merusak pondasi atau tidak.
Listrik & Pemipaan
Listrik & Pemipaan akan sulit dipahami dengan mata telanjang. Untuk itu, cek saja sebatas pandangan mata seperti melihat apakah kabel listrik pusat tertata rapi dan apakah pernah diganti. Namun sebenarnya, untuk masalah ini sebaiknya kamu bawa yang ahli untuk melihatnya.
Persuratan
Setelah mengecek rumah dari sisi fisik, setelah itu kamu harus cek perijinan rumah misalnya imb, dan sebagainya. Apakah rumah tersebut melanggar ijin atau belum membayar pajak, dan sebagainya. Cek hal ini di dinas setempat. Setelah itu, kamu juga harus cek ke tetangga. Adakah keluhan yang mereka alami terkait rumah yang akan kamu beli? Ataukah justru rumah yang kamu akan beli memiliki tetangga yang tidak friendly.
Sewa Jasa Arsitek
Bila kamu sangat awam, sebaiknya sewa jasa arsitek saja karena setelah beli rumah biasanya kamu memang perlu merenovasinya meski hanya hal kecil saja. Cek rumah bersama arsitek yang kamu sewa, mereka dapat mengarahkan kamu terkait mana yang rusak dan perlu perbaikan dan mana yang tak perlu banyak renovasi dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Terkait konsultasi dengan Arsitek profesional mulai dari perencanaan atau ingin melakukan pembangunan rumah, kami siap membantu mewujudkannya dengan Kontraktor Jogja Cipta Arsita Winedar. Kami menyediakan jasa mulai dari konsultasi, perencanaan dan renovasi maupun pelaksanaan pembangunan rumah, pembangunan kos, dan bangunan lainnya. Hubungi kami dengan scroll ke bagian bawah halaman website ini!